Wisata Islam Di Aceh
Ironis. Itulah kalimat pertama yang ada dalam benak saya. melewati banyak tempat pariwisata yang ada di berbagai belahan di wilayah Aceh. Tidak bisa dipungkiri, bahwa wisata adalah salah satu tempat rekreasi manusia untuk menenangkan hati bersama saudara, keluarga, dan kerabat lainnya. Wisata juga bisa dikatakan tempat pelarian orang-orang yang penat karena dipenuhi beban pekerjaan di rumah dan di kantor masing-masing. Tak asing, kalau hari Sabtu dan Minggu, tempat wisata yang dianggap menarik akan dipenuhi oleh banyak manusia.
Sekilas melirik tempat-tempat wisata yang ada di Aceh, ada rasa damai dan panas tersirat dalam hati saya. Kedamaian bisa melihat panorama kawasan Aceh bagian Tengah dengan berbagai keunikan yang ada di sana. Suasana yang sejuk dan damai memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang akan berkunjung ke danau Laut tawar yang ada di Aceh Tengah tersebut.
Menjajaki kota tengah itu, tidak cukup dalam sehari saja. Biasanya, sambil menelusuri perjalanan pulang ke Kota Banda Aceh, terlihat beberapa tempat wisata yang banyak dilirik oleh semua orang. Tepatnya di kawasan Bener Meriah, yang simbolisnya masih dikatakan berhawa dingin itu hanya ada beberapa titik tempat pariwisata. Katakan saja permandian Air Panas yang ada di kota Simpang Balek. Biasanya, tempat pemandian air panas tersebut akan dipenuhi oleh pengunjung ke daerah Gayo pada malam hari. Mereka bisa menikmati bersama keluarga, terlepas dari kamar mandi untuk perempuan dan laki-laki. Artinya, masih ada penutupan secara langsung ketika menikmati air panas dari gunung berapi Redelong tersebut
Sekilas melirik tempat-tempat wisata yang ada di Aceh, ada rasa damai dan panas tersirat dalam hati saya. Kedamaian bisa melihat panorama kawasan Aceh bagian Tengah dengan berbagai keunikan yang ada di sana. Suasana yang sejuk dan damai memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang akan berkunjung ke danau Laut tawar yang ada di Aceh Tengah tersebut.
Menjajaki kota tengah itu, tidak cukup dalam sehari saja. Biasanya, sambil menelusuri perjalanan pulang ke Kota Banda Aceh, terlihat beberapa tempat wisata yang banyak dilirik oleh semua orang. Tepatnya di kawasan Bener Meriah, yang simbolisnya masih dikatakan berhawa dingin itu hanya ada beberapa titik tempat pariwisata. Katakan saja permandian Air Panas yang ada di kota Simpang Balek. Biasanya, tempat pemandian air panas tersebut akan dipenuhi oleh pengunjung ke daerah Gayo pada malam hari. Mereka bisa menikmati bersama keluarga, terlepas dari kamar mandi untuk perempuan dan laki-laki. Artinya, masih ada penutupan secara langsung ketika menikmati air panas dari gunung berapi Redelong tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar